creep

Kamis, 03 Desember 2015

DISKRIMINASI
A.      Pengertian Diskriminasi
  Diskriminasi adalah perlakuan yagn sifatnya membeda-bedakan antara sesame warga Negara karena pengaruh keturunan, suku, warna kulit dan agama. Diskriminasi merupakan bentuk ketidakadilan. Ketidakadilan tersebut terwujud dalam pembedaan perlakuan hukum terhadap sesama warga negara, berdasarkan warna kulit, golongan, suku, etnis, agama, jenis kelamin (gender) dan sebagainya. Diskriminasi dalam praktik dapat terjadi secara eksplisit ataupun secara terselubung. Peraturan perundang-undangan yang membeda-bedakan warga negara merupakan bentuk diskriminasi yang terbuka. Namun yang terbanyak adalah diskriminasi terselubung dalam bentuk pemberlakuan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berbeda-beda terhadap warga negara yang pada akhirnya melahirkan ketidakadilan

B.      Penyebab terjadinya diskriminasi
Keluarga yang tidak harmonis
Tempat pertama kita belajar dan tumbuh adalah dalam keluarga. Keluarga yang tidak harmonis tidak bisa membentuk kepribadian anak yang utuh, cenderung pilih kasih dan tidak menempatkan posisi anak dengan baik dalam keluarga. Perlakuan yang berbeda ditunjukan oleh orang tua menjadi pemicu seseorang bersikap diskriminasi.
Lingkungan
Seseorang yang hidup dalam lingkungan yang cenderung hidup berkelompok dan mementingkan kelompoknya masing-masing lambat laun akan belajar dan menjadi diskriminasi dengan kelompok lainnya.
Etnosentrisme
Etnosentrisme merupakan sikap yang selalu menganggap budayanya adalah yang paling baik dibandingkan dengan budaya lain. Perbedaan ini membuat seseorang selalu mementingkan budayanya sendiri dan mengabaikkan budaya lain. Padahal kita hidup tidak mungkin tidak membutuhkan budaya lain.


C.      Contoh kasus tentang diskriminasi
Konflik Maluku menjadi konflik kekerasan dengan latar agama yang telah menelan korban terbanyak, yakni 8.000-9.000 orang meninggal dunia, dan telah menyebabkan kerugian materi 29.000 rumah terbakar, 45 masjid, 47 gereja, 719 toko, 38 gedung pemerintahan, dan 4 bank hancur. Rentang konflik yang terjadi juga yang paling lama, yakni sampai 4 tahun. 

Sementara konflik Sampit yang berlatar belakang etnis, yakni antara Dayak dan Madura, telah menyebabkan 469 orang meninggal dunia dan 108.000 orang mengungsi. Rentang konfliknya pun mencapai 10 hari. Konflik kerusuhan di Jakarta yang terjadi pada 13-15 Mei 1998 juga tidak kalah hebatnya. Konflik ini menelan korban 1.217 orang meninggal dunia, 85 orang diperkosa, dan 70.000 pengungsi. Meski hanya berlangsung tiga hari, kerugian materi yang ditimbulkan mencapai sekitar Rp 2,5 triliun. 

Konflik Ahmadiyah di Transito Mataram telah menyebabkan 9 orang meninggal dunia, 8 orang luka-luka, 9 orang gangguan jiwa, 379 terusir, 9 orang dipaksa cerai, 3 orang keguguran, 61 orang putus sekolah, 45 orang dipersulit KTP, dan 322 orang dipaksa keluar Ahmadiyah. Meski tidak menimbulkan korban jiwa yang besar, konflik ini mendapat sorotan media cukup kuat dan rentang peristiwa pascakonflik selama 8 tahun yang tak jelas bagi nasib para pengungsi. 

Perkembangan Teknologi di bidang sastra
Teknologi merupakan sesuatu hal yang marak dalam perbincangan orang-orang, namun perkembangan teknologi inipun memiliki pengaruh besar dalam perkembangan bahasa indonesia dengan memunculkan fitur-fitur terbaru teknologi yang dapat digunakan dalam penyampaian bahasainggris.
Sebagaimana kita ketahui, perkembangan Sastra Inggtris saat ini mengalami kemajuan dan banyak dipengaruhi oleh bahasa asing. Hal tersebut karena adanya perkembangan teknologi yang kian hari kian canggih sehingga menimbulkan akulturasi dan mempengaruhi perkembangan
kosa kata Bahasa Inggris.

Sumber
http://nasional.kompas.com/read/2012/12/23/15154962/Lima.Kasus.Diskriminasi.Terburuk.Pascareformasi

Nama : Chintana Astried Dewanty
NPM : 12614352
Kelas : 2SA10
Dosen : Maria chrisnatalia

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar